PROBOLINGGO - Lalu lintas di ruas Jl Hamka di Kareng Lor, Kota Probolinggo kemarin sempat terganggu setelah terjadi peristiwa kecelakaan. Sepeda motor Honda Grand nopol N 3414 NL yang ditumpangi Misnalim, 49, warga Desa Wringin Anom, Tongas, disasak truk. Misnalism tewas seketika.
Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo di lapangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45. Truk nopol S 9168 P yang disopiri Sulaiman Adil, 41, warga Kepanjen, Malang, itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur.
Sampai di lokasi kejadian, Misnalim yang sehari-harinya berjualan krupuk keliling, tengah melaju dari arah utara. Saat sampai di Jl Hamka, Misnalim berbelok ke arah barat. Lalu dia menyeberang.
"Saya kira penjual krupuk itu tidak melihat dahulu sebelum belok," ujar Subowo, 43 warga setempat. Akibatnya, terjadilah kecelakaan itu. Misnalim disasak truk.
Sopir truk Sulaiman Adil mengaku sangat kaget dengan kemunculan Misnalim yang tiba-tiba. Dia pun tak bisa mengendalikan truk yang memuat kertas itu. "Waktu kejadian itu saya tidak ngantuk. Saya kaget saja mendadak motor grand itu ada di depan saya. Saya sudah berusaha menghindarinya dengan banting setir ke kiri, namun tetap saja tidak bisa menghindari tabrakan," lanjut Sulaiman.
Truk asal Banyuwangi bertujuan ke Mojokerto itu akhirnya kehilangan kendali. Truk tersebut hampir menabrak pohon. "Lantas saya menghindarinya dengan banting setir ke kanan kemudian truk saya oleng. Saya sudah tidak dapat mengendalikannya sehingga ngguling," ujar Sulaiman.
Akibat tabrakan itu, motor yang dikemudikan Misnalim ringsek parah. Misnalim sendiri tewas di tempat kejadian. Ia mengalami luka parah di kepala bagian belakang dan dada. Sementara supir truk Sulaiman hanya mengalami luka ringan.
Misnalim langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Moh. Saleh Probolinggo. Dua anak Misnalim menangis histeris saat melihat bapaknya terbujur kaku di kamar jenazah. "Pak mengapa bapak pergi secepat ini," ujar salah satu anak Misnalim dalam bahasa Madura.
Sedangkan sopir truk Sulaiman menjalani pemeriksaan di satlantas Polresta Probolinggo.
Sementara itu, karena truk ngguling melintang di badan jalan, ruas jalan tersebut macet. Petugas mengalihkan arus dari barat dan timur sampai truk tersebut berhasil dievakuasi.
Truk tersebut mengangkut kertas-kertas hvs. "Kalau kertas-kertas ini tidak dikosongkan dari bak truknya, maka sulit sekali dikembalikan ke posisi semula. Kami bekerja gotong royong, walaupun tidak ada rokoknya. Daripada jalan ditutup, maka kami tidak bisa ke mana-mana," ujar Samin, salah satu warga setempat. Sekitar pukul 10.30, truk berhasil dievakuasi. Lalu lintas kembali normal. (mie/yud)
0 komentar:
Posting Komentar