Terapi Hipnosa untuk Menghilangkan Perilaku Merokok


Terapi hipnosa dipercaya mampu membantu untuk mengurangi intensitas perilaku yang menyimpang seringkali merupakan perilaku kebiasaan ( habits ), termasuk di dalamnya adalah perilaku merokok ( Hukom, 1979 ). Perilaku yang sudah berlangsung sejak lama sehingga bagi amat sulit untuk bisa melepaskan diri.


Terapi hipnosa, yang bekerja pada alam bawah sadar akan memberikan suatu sugesti baru bagi perokok sehingga perokok tersebut akan meninggalkan kebiasaannya tersebut (Lecron , 1990) Hal ini sangat membantu perokok yang memiliki niatan kuat untuk berhenti merokok namun tidak dapat melepaskan dirinya dari kebiasannya tersebut (Hukom,1979).

Perokok mengalami kesulitan untuk bisa lepas dari kebiasaan merokok karena rokok menimbulkan ketagihan dengan menimbulkan perasaan senang yang disebabkan aktifnya zat adrenergik yang mengeluarkan serotonin (Tineke, Kompas, Minggu, 5 Mei, 2002) namun dalam jumlah besar rokok akan berubah fungsi sebagai depresan, dengan menekan produksi serotonin dan noradrenaline, mengeluarkan adrenalin, epinephrine dan norepinephrine yang bisa menyebabkan depresi (West , 1992).

Kadar cortisol , hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal akan meningkat selama fase depresi. Terapi hipnosa adalah suatu terapi yang menempatkan pasien pada keadaan trance dan kehilangan daya otokritik sehingga mudah untuk diberikan sugesti (Hukom, 1979) termasuk sugesti untuk menghilangkan perilaku merokok.

Dengan melakukan terapi hipnosa, maka tubuh akan merangsang pengeluaran hormon endorfin dari kelenjar endorfin yang berada di dalam otak, yang berguna untuk melawan depresi yang timbul sebagai efek dari perilaku merokok. Endorfin adalah zat morfin alami yang diproduksi oleh tubuh yang mampu menimbulkan rasa senang, tenang, dan mampu mengurangi rasa sakit (Majalah Human, Agustus 2003, halaman 92-93).

Endorfin juga akan merangsang tubuh untuk membentuk antibodi – antibodi untuk melawan infeksi bahkan tumor disamping juga membantu melepaskan pasien dari ketergantungan zat tertentu misalnya rokok (Hariyadi, Yatim, Agustus 2003) Dalam pelaksanaan terapi hipnosa ini, pasien akan diberikan sugesti untuk menjauhi perilaku merokok dimana sugesti ini diberikan langsung kedalam alam bawah sadarnya sehingga pengendalian perilaku merokok dengan menggunakan terapi hipnosa ini diharapkan akan menimbulkan efek yang mampu bertahan lebih lama bagi pasien . Dengan demikian tingkat keberhasilan pelaksanaan terapi ini akan lebih tinggi.

Contoh Induksi Hipnotis Untuk Merokok.
Get into the subconcious mind.

”Ambillah nafas yang dalam. Tutuplah mata anda dan mulailah rileks. Berpikirlah semata-mata bagaimana membuat rileks seluruh otot di tubuh anda dari ujung rambut sampai ujung jari kaki. Mulailah rileks …….. dan mulailah perhatikan bagaimana nyamannya tubuh anda. anda saya dukung , biarlah tubuh anda rileks.

Tarik nafas …. dan keluarkan lagi. Perhatikan nafas anda. Perhatikanlah irama nafas anda …….. dan rilekskan nafas anda. Sadarilah suara – suara yang ada disekitar anda ….. suara yang paling dekat, dan suara yang paling jauh. Suara- suara itu sekarang tidak penting lagi ….abaikan semuanya .Apapun yang anda dengar sekarang, akan membantu anda rileks.

Ketika anda mengeluarkan nafas , lepaskan setiap ketegangan dan setiap stres pada setiap bagian tubuh anda, pikiran anda dan perasaan anda. Biarkanlah ketegangan itu pergi….rasakanlah setiap stres pikiran anda berlari keluar ….ketegangan perasaan hilang semua.

Sekarang , mulailah dengan membiarkan otot-otot di wajah anda rileks ….khususnya dagu anda, biarkanlah mulut anda terbuka sedikit. Inilah tempat semua stres berkumpul, maka biarkanlah dagu itu rileks. Rasakan rasa rileks itu bergerak ke arah otot-otot dahi anda .Rasakanlah otot-otot yang begitu halus, ringan yang membuat anad bersistirahat . Bayangkanlah betapa bulu mata anda terasa nyaman ….dan begitu rileks. Sekarang …biarkan otot-otot di tengkuk dan bahu anda rileks. Anda merasakan semua otot di tengkuk dan pundak begitu rilek .

Rasakanlah beban yang sangat berat yang berada yang berada di pundak anda terangkat dan anda merasa lega ….ringan ….dan lebih rileks. Anda merasakan semua otot semua otot di tengkuk dan pundak begitu rileks dan menyenangkan .Rasa rileks dari pundak anda sekarang bergerak kebelakang kearah punggung anda, terus turun perlahan –lahan, turun terus sampai ke bagian bawah punggung anda.

Biarkanlah otot-otot itu rileks dan ketika anda menarik nafas, terasa tubuh anda semakin mengambang. Sekarang, rasa rileks dipundak anda turun kelengan anda. Turun terus perlahan-lahan sampai ke jari-jari anda, sehingga lengan dan jari-jari tangan anda menjadi sangat rileks. Rasakanlah kenyamanan rileksasi itu. Mungkin anda merasakan telapak tangan anda hangat… itu tidak apa-apa , atau mungkin dingin… itu juga tidak masalah. Sekarang ketika anda menarik nafas, rasakanlah perut anda juga menjadi rileks. Rasakan santai itu terus turun ke bawah ke arah kedua kaki anda sampai keujung jari-jari kaki. …anda merasakan rileks. Rasakanlah semua otot-otot itu benar-benar ringan.

Betapa nyamannya seluruh tubuh anda sekarang. Seluruh otot – otot ditubuh anda telah rileks. Teruslah rasakan rasa nyaman itu lebih dalam lagi dan … lebih dalam lagi. Akhirnya tubuh anda terasa ringan seperti mengambang ditempat yang penuh rileksasi. Begitu kondisi rileks anda semakin dalam dan terus mendalam , bayangkanlah ada sebuah tangga yang indah sekali. Tangga tersebut menuju ke sebuah tempat yang sangat indah. Anda boleh memilih membayangkan tempat yang indah itu dengan sesuka hati. Mungkin tempat itu adalah pantai yang sangat indah dengan pasir putih bersih…dan air laut yang bening kebiru-biruan. Mungkin anda memilih membayangkan sebuah tempat di pegunungan yang penuh dengan tanaman
menghijau dan sawah yang berliku-liku.

Sekarang…. saya akan menghitung dari satu sampai sepuluh secara terbalik, sementara anda membayangkan menuruni tangga itu satu persatu. Setiap melangkah satu tangga anda akan merasakan tubuh anda semakin rileks. Sepuluh…. rileks… sembilan…lebih dalam… delapan… terus.. .tujuh… semakin dalam, enam…. rileks… lima… empat… tiga… dua… satu…lebih dalam, lebih dalam dan terasa rileks.

Sekarang, bayangkanlah batang rokok yang biasa anda hisap. Rileks… tenang… bayangkanlah bahwa anda tidak lagi membutuhkan rokok. Anda tidak menginginkan untuk merokok lagi. Tarik nafas dalam… rasakan… keluarkan lagi. Rasakan dorongan yang sangat kuat untuk berhenti merokok .Anda sekarang tidak menginginkan merokok lagi. Anda sekarang mengontrol
keinginan merokok anda. Anda tidak membutuhkan rokok lagi. Tarik nafas…. rasakan rileksasinya…. keluarkan lagi. Mulai sekarang Anda bebas dari rokok. Anda tidak ingin merokok lagi.

Sekarang, fokuskan pada pernafasan anda… rilekskan nafas anda. Bayangkanlah anda berada di suatu taman yang sangat indah. Tarik nafas dalam-dalam… rasakanlah kesejukan udaranya… dan keluarkan pelan-pelan. Sekarang anda dapat bernafas dengan rileks. Anda sekarang bebas dari rokok, anda tidak ingin merokok lagi. Sekarang… anda dapat bernafas dengan lega… lebih sehat.

Nikmatilah beberapa saat tempat istimewa bagi anda itu. Kemudian saya akan menghitung dari satu sampai sepuluh. Begitu saya menghitung, anda membayangkan naik tangga tadi satu persatu menuju ke alam kesadaran dengan tetap merasakan rileks seperti anda baru saja istirahat yang nyaman. Kembalilah ke alam kesadaran dan tetap rileks. Satu… dua… tiga… empat… delapan… sembilan… mulailah membuka mata…. dan.. sepuluh…. anda betul-betul sadar kembali dengan merasakan ketenangan dan kedamaian…bagus…”

Teknik ini sebenarnya diterapkan dengan didampingi oleh terapist… Tapi sudah beberapa kali dicobakan pada kebanyakan orang tanpa didampingi oleh terapist dan ternyata bisa…Tidak hanya untuk terapi merokok saja… tapi bisa untuk terapi hal-hal lain juga, asal yang baik-baik saja ya ;)

0 komentar:

Posting Komentar

Comments