Bupati Probolinggo Ajak Boikot Pupuk Pabrik


Kamis, 4 Desember 2008 | 07:26 WIB

PROBOLINGGO, KAMIS - Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin, mengajak ribuan petani di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, memboikot pembelian pupuk pabrik. Sebab, sejak sepuluh tahun terakhir ribuan petani telah berubah dari pupuk organik ke pupuk buatan pabrik.

"Ribuan petani yang tersebar di 325 desa dan lima kelurahan di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo telah mengubah pola penggunaan pupuk dari pupuk organik ke pupuk pabrik. Dibandingkan pupuk pabrik, pupuk organik sangat bagus untuk meningkatkan tekstur dan stuktur tanah," kata Hasan saat dikonfirmasi Rabu (3/12).

Selain berdampak terhadap tekstur tanah, menurut bupati, penggunaan pupuk pabrik secara berlebihan juga berpengaruh terhadap hasil tanaman.

Bila masyarakat petani di kota mangga tetap bergantung pada pupuk pabrik, tidak menutup kemungkinan pada musim tanam tahun 2009 mendatang, pupuk akan kembali langka di pasaran.

Penyebabnya, lanjut Bupati Hasan, subsidi pemerintah dalam setiap musim tanam, diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Seperti pada musim tanam tahun 2008 ini, pemerintah pusat hanya memberikan jatah pupuk bersubsidi sebanyak 1,09 juta ton, padahal kebutuhan masyarakat petani mencapai 1,3 juta ton pupuk.

0 komentar:

Posting Komentar

Comments